Sabtu, 17 Desember 2016

Manusia dan Harapan


Harapan atau asa adalah bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau suatu kejadian yang akan berbuah kebaikan di waktu yang akan datang. Pada umumnya harapan berbentuk abstrak, tidak tampak, namun diyakini bahkan terkadang, dibatin dan dijadikan sugesti agar terwujud. Namun adakalanya harapan tertumpu pada seseorang atau sesuatu. Pada praktiknya banyak orang mencoba menjadikan harapannya menjadi nyata dengan cara berdoa atau berusaha

Contoh harapan:

1.      Misalnya seseorang berharap untuk mendapatkan nilai yang bagus ketika dia akan mengikuti ulangan dan kemudian ketika ia memiliki harapan seperti itu, maka dia akan berusaha untuk mendapat atau mencapai harapannya itu.
2.      Misalnya seorang ibu yang memiliki harapan kalau anaknya dapat membanggakan orang tuanya, dan ibu itu menaruh harapan yang tinggi terhadap anaknya.
3.      Misalnya seseorang berharap untuk menjadi orang yang terkenal, biasanya untuk merealisasikan harapannya itu dia akan melakukan tindakan yang dapat membuatnya terkenal.

Pengertian doa

Berdoa adalah memohon atau meminta sesuatu yang bersifat baik, misalnya meminta kelancaran rezeki, meminta keselamatan dan hal yang baik lainnya.

Macam-macam doa

Doa Memakai Pakaian

اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِي كَسَانِي هَذَا (الثَّوبَ) وَرَزَقْنِيهِ مِنْ غَيْرِ تَوْلٍ مِنِّي وََلاَ قُوَّةٍ

Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah mengenakan pakaian ini kepadaku dan mengaruniakannya kepadaku, padahal diriku tidak mempunyai daya dan kekuatan.” (HR. Tirmidzi, Abu Dawud, dan Ibnu Majah)

                                        
Doa ketika Bermimpi Buruk                                                                                                              
أَعُوْذُبِ اللهِ مِنَ الشَّيَاطِيْنِ وَ مِنْ شَرِّ مَا رَآى

Artinya: “Aku berlindung kepada Allah dari setan dan dari segala hal yang tidak baik dalam mimpi.” (HR. Muslim)




Pengertian kepercayaan

Kepercayaan adalah kemauan seseorang untuk bertumpu pada orang lain dimana kita memiliki keyakinan padanya. Kepercayaan merupakan kondisi mental yang didasarkan oleh situasi seseorang dan konteks sosialnya. Ketika seseorang mengambil suatu keputusan, ia akan lebih memilih keputusan berdasarkan pilihan dari orang- orang yang lebih dapat ia percaya dari pada yang kurang dipercayai (Moorman, 1993).




Referensi:

https://id.wikipedia.org/wiki/Harapan

http://duniabaca.com/bacaan-doa-sehari-hari-islam-bahasa-arab-indonesia-lengkap.html

http://zaysscremeemo.blogspot.co.id/2012/07/pengertian-kepercyaan.html

Kamis, 08 Desember 2016

Kegelisahan




Assalamualaikum
Kembali lagi di blog ini. Kali ini kita akan membahas tentang kegelisahan, pasti kalian tidak asing kan dengan kata tersebut. Mari langsung saja dibaca penjelasannya..

Kegelisahan berasal dari kata gelisah yang berarti merasa hati seperti tidak tentram atau perasaan yang mengganjal dan selalu terpikirkan sesuatu yang penting sekali untuk diri kita sehingga membuat diri kita tidak nyaman dan merasakan kecemasan. Kegelisahan dapat terjadi kepada siapa saja tidak memandang usia.


Macam-macam Kecemasan:

Adapun seorang ahli psikonalisa yang bernama Sigmund Freud berpandapat, bahwa ada tiga macam kecemasan yang menimpa manusia yaitu kecemasan kenyataan (obyektif),
kecemasan neorotik dan kecemasan moril.

Kecemasan Obyektif.
Kecemasan tentang kenyataan adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia luar.
Kecemasan Neorotis (Syaraf).
Kecemasan ini timbul karena pengamatan tentang bahaya dari naluriah. Yang berasal dari tubuh sendiri, misalnya kecemasan karena phobia.
Kecemasan Moril
Kecemasan moril desebabkan karena pribadi seseorang. Tiap pribadi memiliki macam – macam emosi antara lain : iri, benci, dendam, dengki, marah, gelisah, cinta, rasa kurang.


Sebab-sebab Orang Gelisah:

Ada beberapa penyebab yang membuat seseorang menjadi gelisah, diantaranya adalah:
1.      Panik
Panik merupakan salah satu bagian dari kecemasan, panik menimbulkan rasa kegelisahan.
2.      Kesulitan Ekonomi
Kesulitan ekonomi yang dialami seseorang membuat perasaannya menjadi gelisah karena merasa tidak tenang.
3.      Persiapan yang tidak matang
Mempersiapkan sesuatu dengan tidak matang sehingga menjadi terburu-buru, membuat perasaan menjadi gelisah.


Contoh-contoh kegelisahan manusia

1.     Misalnya seorang kepala keluarga yang sedang mengalami kesulitan ekonomi, tentu dia akan merasa sangat gelisah karena takut tidak bisa mencukupi kebutuhan keluarganya. Karena sebab itu sang kepala keluarga akan merasa gelisah sampai nantinya dia menemukan jalan keluar dari segala permasalahannya.
2.   Ketika ada orang terjebak dalam lift, tentu dia akan merasa sangat panik dan akan membuat dirinya gelisah karena tidak tenang sebab dirinya sedang terjebak di lift.

Usaha-usaha mengatasi kegelisahan:

Selalu ada usaha untuk mengatasi kegelisahan, diantaranya adalah:

1.      Intropeksi diri
2.      Bersikap tenang
3.      Bercerita kepada seseorang
4.      Berserah diri kepada tuhan


Jadi, kegelisahan merupakan perasaan yang biasa yang pernah dialami oleh setiap orang. Akan tetapi, jangan menjadikan kegelisahan sebagai suatu hal yang membuatnya menjadi sumber kelemahan. Bersikaplah sewajarnya dan utamakan untuk bersikap tenang serta berpikir positif.
Demikianlah pembahasan kali ini, semoga bermanfaat yaa..



Referensi:











Jumat, 02 Desember 2016

Tanggung Jawab dan Pengabdian


Assalamualaikum, selamat datang kembali di blog ini. Kali ini blog ini akan membahas tentang Tanggung Jawab, dan Pengabdian. Pertama mari masuk ke pembahasan tentang Tanggung Jawab, apa yang dimaksud dengan tanggung jawab dan apa macam-macamnya

Tanggung Jawab

Tanggung Jawab menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia memiliki arti, keadaan dimana wajib menanggung segala sesuatu atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya. Jadi, tanggung jawab adalah kesadaran setiap manusia akan perbuatannya yang dilakukan baik sengaja maupun tidak sengaja. Tanggung jawab juga merupakan perwujudan manusia atas kewajibannya.
Setiap manusia memiliki tanggung jawabnya masing-masing, apabila manusia tersebut merupakan manusia yang memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi maka manusia itu sudah melakukan kewajibannya dengan baik sebelum mendapatkan hak nya.

Macam-macam dan Contoh Tanggung Jawab

Tanggung Jawab terhadap Diri Sendiri

Tanggung jawab terhadap diri sendiri menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Rasa tanggung jawab merupakan hal yang perlu dimiliki yang dimulai dari diri sendiri terlebih dahulu.
Contohnya: Seseorang memilih kuliah di jurusan yang dia pilih, maka dia harus mempertanggung jawabkan pilihannya dengan menempuh pendidikan dengan baik dan lulus dengan baik pula.

Tanggung Jawab terhadap Keluarga

Keluarga yang dimaksud disini adalah keluarga yang terdiri dari ayah-ibu, anak-anak, suami-istri, dan orang lain yang merupakan keluarga juga. Tanggung jawab dalam keluarga dapat berupa menjaga nama baik keluarga, memperhatikan kesejahteraan keluarganya, dll.
Contohnya: Seorang ayah bertanggung jawab untuk menafkahi keluarganya, misalnya dengan membayar biaya sekolah anak-anaknya.

Tanggung Jawab terhadap Masyarakat

Segala tingkah laku manusia harus dipertanggung jawabkan, terutama dalam kehidupan bermasyarakat. Karena manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan orang lain maka manusia tersebut harus menjaga dan bertanggung jawab terhadap ucapan dan perbuatannya.
Contohnya: Apabila dalam bermasyarakat, seorang bapak-bapak sudah ikut dalam kegiatan ronda maka harus bertanggung jawab mengikutinya.

Tanggung Jawab terhadap Bangsa dan Negara

Tinggal di suatu Negara dan menjadi warga negara tersebut, maka harus bertanggung jawab dengan segala norma-norma yang ada di negara tersebut dan juga dalam berperilaku.
Contoh: Seorang warga negara bertanggung jawab untuk menjaga nama baik negaranya dengan tidak melakukan hal-hal yang dapat melanggar hokum.

Tanggung Jawab terhadap Tuhan

Sebagai makhluk ciptaan Tuhan maka kita memiliki tanggung jawab terhadap sang pencipta
Contohnya: Menjalankan ibadah dengan baik


Pengabdian

Pengabdian merupakan cara seseorang menjalani kehidupannya dengan cara melaksanakan kewajiban-kewajibannya. Pengabdian merupakan perbuatan positif yang berupa pikiran atau perbuatan yang dilakukan dengan senang hati terhadap sesuatu yang dianggap “lebih”.

Macam-macam pengabdian:

-Pengabdian terhadap Tuhan yang Maha Esa
-Pengabdian kepada Masyarakat
-Pengabdian kepada Raja
-Pengabdian kepada Bangsa dan Negara
-Pengabdian kepada Harta



Jadi, Tanggung Jawab dan Pengabdian merupakan dua hal yang berbeda namun saling berkaitan. Sebagai manusia yang baik kita harus menjalankan Tanggung Jawab kita dengan baik pula, begitupun dengan Pengabdian terhadap sesuatu hal yang positif.
Demikianlah pembahasan pada kali ini, semoga bermanfaat yaa..






Referensi: