Hallo semuanya! Kali ini, kita akan membahas tentang penyebab ketakutan dan phobia. Dua hal yang berbeda akan tetapi saling berhubungan, jadi langsung saja kita masuk ke pembahasan yang pertama dulu ya.. selamat membaca
Penyebab seseorang ketakutan
Ketakutan,
hal yang pasti pernah dialami oleh hampir seluruh manusia. Ketakutan adalah suatu tanggapan emosi
terhadap ancaman. Takut adalah suatu mekanisme pertahanan hidup dasar yang
terjadi sebagai respons terhadap suatu stimulus tertentu, seperti rasa sakit
atau ancaman bahaya. Beberapa ahli psikologi juga telah menyebutkan bahwa takut
adalah salah satu dari emosi dasar, selain kebahagiaan, kesedihan, dan kemarahan.
Terdapat
faktor penyebab seseorang suka merasa takut atau ketakutan, yaitu misalnya:
-Takut
terhadap makhluk halus seperti jin/setan
Ketakutan
ini merupakan hal yang paling sering ditemui, banyak orang yang merasa takut
terhadap penampakan-penampakan yang gaib. Ketakutan ini dapat berasal dari
mitos yang beredar, misalnya disebuah rumah kosong terdapat penunggunya yakni
makhluk halus seperti pocong atau kuntilanak. Sehingga orang yang merasa takut
tidak berani masuk kerumah itu karena merasa bahwa akan ada sosok yang
menyeramkan yang akan menakut-nakutinya.
-Takut
terhadap binatang yang berbahaya
Ketakutan
seperti ini merupakan hal yang wajar, karena memiliki alasan yang masuk akal
seperti. Apabila kita berdekatan dengan hewan buas maka kita akan terancam,
atau apabila kita terkena bisa ular maka tubuh kita akan kesakitan dan nyawa
dapat terancam. Oleh karena itu, seseorang biasanya jarang mau berdekatan
dengan binatang buas karena dapat membahayakan.
-Takut
akan ditinggal orang yang disayang
Ketakutan
yang berdasarkan rasa sayang dan cinta terhadap orang lain, sehingga
menimbulkan rasa ketakutan ketika orang yang disayang tersebut meninggalkannya.
Entah itu meninggalkan karena suatu hal lain atau meninggalkan karena kematian,
dengan rasa sayang yang begitu besar dapat menyebabkan tidak siapnya diri
seseorang ketika orang yang disayanginya pergi, apalagi secara tiba-tiba.
outloud.com |
Phobia
Phobia,
tentu kita pernah mendengar istilah tersebut. Phobia dapat diartikan sebagai
ketakutan, akan tetapi Phobia berbeda dengan ketakutan biasa, misalnya apabila
seseorang merasa takut terhadap seekor ular. Maka hal tersebut dapat dianggap
wajar, karena ular merupakan hewan berbisa yang berbahaya. Berbeda jika
seseorang memiliki ketakutan berlebih pada hewan yang tidak berbahaya, tapi
menurutnya hewan itu sangat menyeramkan. Bisa jadi orang tersebut mengidap
phobia.
Jadi, Phobia (gangguan anxietas fobik) adalah rasa ketakutan yang berlebihan pada
sesuatu hal atau fenomena. Phobia dapat dirasakan oleh semua orang yang
memiliki ketakutan berlebihan, tidak memandang umur dan gender. Ada perbedaan "bahasa" antara
pengamat phobia dengan seorang pengidap phobia. Pengamat phobia menggunakan
bahasa logika sementara seorang pengidap phobia biasanya menggunakan bahasa
rasa. Bagi pengamat phobia dirasa lucu jika seseorang berbadan besar, takut
dengan hewan kecil seperti kecoa atau semut. Sementara di bayangan mental
seorang pengidap phobia, subjek tersebut menjadi benda yang sangat besar,
berwarna, sangat menjijikkan ataupun menakutkan.
Dalam keadaan normal,
setiap orang memiliki kemampuan untuk mengendalikan rasa takutnya. Akan tetapi
jika seseorang terus menerus terpapar dengan subjek phobianya, maka hal
tersebut dapat berpotensi menimbulkan adanya fiksasi. Yang dimaksud fiksasi
adalah suatu keadaan dimana mental seseorang terkunci yang disebabkan oleh
ketidakmampuan orang tersebut dalam mengendalikan rasa takutnya. Namun fiksasi
juga dapat disebabkan oleh keadaan yang sangat ekstrem seperti trauma akan
suatu hal misalnya bom atau terjebak di lift dll. Orang yang tidak dapat
mengatasi rasa takutnya dan sudah terkena fiksasi, maka ketika orang tersebut
bertemu dengan subjek phobianya maka dia akan mundur atau menjauhi dari
phobianya tersebut. Tentu saja itu hal yang sangat mengganggu karena dapat
menghambat seseorang itu dalam melakukan sesuatu hal.
Phobia
dapat dibagi menjadi dua, yakni:
·
Phobia Sosial
dikenal juga sebagai gangguan anxietas sosial, phobia sosial dapat diartikan
ketakutan ketika akan diamati atau takut dipermalukan di depan publik. Hal ini
juga berarti sebagai rasa tidak nyaman dan malu yang berlebihan.
·
Phobia Spesifik
yang dapat ditandai berupa ketakutan yang tidak rasional terhadap suatu situasi
dan objek, phobia ini berawal dari kecemasan pada barang atau keadaan. Yang
apabila berhadapan dengan situasi itu, maka seseorang ini akan merasakan panik,
berusaha menghindar, dan berkeringat.
Berikut adalah istilah
dari phobia:
Ø Claustrophobia
- takut akan ruang sempit seperti lift.
Ø Achluophobia
- ketakutan terhadap kegelapan.
Ø Hyperphobia - takut akan ketinggian.
Ø Felinophobia
- takut akan kucing.
Ø Necrophobia
- takut akan kematian.
Jadi,
ketakutan merupakan hal yang wajar dimiliki setiap manusia. Akan tetapi,
ketakutan yang terlalu berlebihan dapat berubah menjadi phobia. Oleh karena
itu, sebisa mungkin kita harus melawan rasa takut yang ada di dalam diri kita. Sehingga
kita dapat menghindari adanya phobia dalam diri kita, yakinlah bahwa selalu ada
yang menjaga kita sehingga kita tidak perlu merasa ketakutan yang berlebihan. Demikianlah
pembahasaan tentang ketakutan dan phobia kali ini, semoga bermanfaat yaa!
referensi:
https://id.wikipedia.org/wiki/Ketakutan
https://id.wikipedia.org/wiki/Fobia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar