Rabu, 12 Oktober 2016

Tentang Cinta


Assalamualaikum, selamat datang di blog ini lagi. Artikel kali ini akan membahas tema “Tentang Cinta”  melalui sudut pandang umum, agama, dan pribadi. Jadi, silahkan mulai dibaca dan mudah-mudahan bermanfaat..


                                (quotesaboutlovephotos.blogspot.com)




Cinta..

Cinta merupakan sebuah perasaan yang pasti pernah dirasakan oleh hampir semua umat manusia, cinta merupakan sebuah ketertarikan atau kasih sayang yang sangat kuat terhadap objek lainnya yang dapat berupa perhatian, kasih sayang dan rasa empati.
Cinta merupakan sebuah perasaan positif yang keluar dalam diri seorang manusia, cinta dapat berupa rasa sayang terhadap keluarga, rasa sayang terhadap lawan jenis, dan kasih sayang terhadap teman-teman (philia). 

Menurut Dr. Sarlito W. Sarwono, cinta memiliki 3 unsur yakni:

1.      Keterikatan
Adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas hanya untuknya. Mungkin ini jugalah yang sering disebut oleh orang lain kalau ketika sedang jatuh cinta, dunia terasa hanya milik berdua.
2.      Keintiman
Ini merupakan kebiasaan dan tingkah laku yang dapat diartikan bahwa sudah tidak ada jarak lagi antara sepasang orang yang sedang jatuh cinta, seperti misalnya memiliki panggilan sayang antar masing-masing.
3.      Kemesraan
Yang berarti adanya rasa ingin selalu bersama dan memiliki hasrat untuk saling menyayangi satu sama lain, adanya rasa rindu kalau tidak bertemu.


Bahkan cinta juga dapat diketahui melalui ajaran agama, dan cinta juga memiliki pengertian serta tingkatan dan jenisnya sendiri dalam ajaran agama. Berikut penjelasannya:

Dalam Islam rasa cinta dan kasih sayang memiliki tempatnya sendiri, keduanya diperlukan dalam kehidupan manusia. Rasulullah SAW pun juga memiliki rasa cinta kasih dan sayang, yakni terhadap Allah SWT, terhadap istrinya, terhadap anak-anaknya, dan terhadap umatnya. Nabi Muhammad SAW mengajarkan untuk mencintai diri sendiri dan harus berbanding lurus dalam mencintai serta memberikan kasih dan sayang terhadap sesama. Dalam ajaran agama Islam, memberikan kasih sayang dan rasa cinta terhadap orang lain tidaklah baik apabila diberikan secara berlebihan, karena apabila harus mencintai dengan sangat penuh itu hanya cinta kepada Allah SWT tuhan pencipta alam semesta. Yang dimaksud mencintai secukupnya yaitu tidak bertindak berlebihan apabila mencintai seseorang, misalnya sampai dia melupakan ajaran agama dan menghalalkan segala cara. Rasa cinta tidak hanya bisa diberikan kepada makhluk sesama manusia, melainkan dapat diberikan kepada makhluk hidup lainnya di bumi ini. Seperti misalnya rasa sayang terhadap hewan dan tumbuhan serta alam. Rasa sayang untuk tidak menyakiti makhluk-makhluk ciptaan Allah tersebut.

Jenis-jenis cinta menurut ajaran agama dapat dijelaskan sebagai berikut:

-Cinta terhadap Allah SWT

Ini juga berkaitan dengan Iman, mengapa? Karena mampu mencintai dan memberikan seluruh cinta terhadap Allah SWT melebihi rasa cintanya terhadap diri sendiri merupakan kesempurnaan iman yang dimiliki seseorang. Rasa cinta ini akan mendorong diri sendiri untuk mematuhi segala perintah Allah SWT dan menjauhi larangannya.

-Cinta terhadap Nabi dan Rasul

Kecintaan terhadap Rasulullah mungkin dapat dilaksanakan dengan mudah ketika Rasulullah SWT masih hidup, namun bagaimana saat sekarang ini? Karena itulah dibutuhkannya iman, karena dengan keimanan yang kuat tentu kita akan dengan sendirinya mencintai Rasulullah. Karena rasul semasa hidupnya mau berkorban demi kita semua para umatnya, ini merupakan suatu gambaran mengapa kita harus mencintai Rasulullah

-Cinta terhadap Orang Lain

Orang lain dalam hal ini yaitu orang tua dan keluarga, misalnya orang tua yang telah melahirkan dan mendidik, menjaga serta menyayangi kita sedari kecil hingga sekarang. Rasa cinta terhadap orang tua dapat berupa berbakti kepadanya dan menyayangi orang tua, begitupun dengan keluarga misalnya adik, kakak, atau anak.

-Cinta terhadap Diri Sendiri

Yang dimaksud dengan mencintai diri sendiri yaitu menjaga tubuh dan semua yang telah diberikan oleh Allah SWT dengan baik, yakni dengan tidak mengubah bentuk ciptaan Allah. Serta menyayangi diri sendiri dengan cara menjaga tubuh agar selalu sehat dan terhindar dari penyakit, juga tidak mengeksploitasi tubuh untuk bekerja secara berlebihan.


Tentang cinta menurut pandangan pribadi

Perasaan cinta merupakan hal yang tulus yang berasal dari hati, cinta tidak bisa dipaksakan atau dilakukan secara terpaksa. Cinta merupakan ekspresi diri dari seseorang yang tulus, akan tetapi tetaplah mencintai sewajarnya orang jatuh cinta. Tanpa adanya kehendak berlebihan untuk memiliki sampai menyakiti orang lain, ketika kita jatuh cinta maka kita akan berpikir positif tentang setiap perilaku dan sikap dari orang yang kita cintai. Untuk setiap orang yang mencinta, teruslah mencintai dengan setulus hati. Karena jika kamu mencintai dengan didasari rasa yang tulus tanpa adanya alasan lain yang tidak baik, maka kamu akan merasakan indahnya cinta itu sendiri.

Demikianlah pembahasan artikel kali ini, kurang lebihnya mohon maaf. Sampai bertemu di artikel selanjutnya yaa!



Referensi:

Nurfitriapermatasari.blogspot.co.id/2015/04/manusia-dan-cinta-kasih-3-unsur-cinta.html
www.tongkronganislami.net/2015/10/konsep-cinta-dan-kasih-sayang-dalam-islam.html?m=1




Tidak ada komentar:

Posting Komentar