Assalamualaikum, selamat datang di blog ini lagi. Artikel kali ini akan membahas tema “Tentang Cinta” melalui sudut pandang umum, agama, dan pribadi. Jadi, silahkan mulai dibaca dan mudah-mudahan bermanfaat..
(quotesaboutlovephotos.blogspot.com)
Cinta..
Cinta merupakan sebuah
perasaan yang pasti pernah dirasakan oleh hampir semua umat manusia, cinta
merupakan sebuah ketertarikan atau kasih sayang yang sangat kuat terhadap objek
lainnya yang dapat berupa perhatian, kasih sayang dan rasa empati.
Cinta merupakan sebuah
perasaan positif yang keluar dalam diri seorang manusia, cinta dapat berupa
rasa sayang terhadap keluarga, rasa sayang terhadap lawan jenis, dan kasih
sayang terhadap teman-teman (philia).
Menurut Dr. Sarlito W.
Sarwono, cinta memiliki 3 unsur yakni:
1.
Keterikatan
Adanya
perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas hanya untuknya. Mungkin ini
jugalah yang sering disebut oleh orang lain kalau ketika sedang jatuh cinta,
dunia terasa hanya milik berdua.
2.
Keintiman
Ini
merupakan kebiasaan dan tingkah laku yang dapat diartikan bahwa sudah tidak ada
jarak lagi antara sepasang orang yang sedang jatuh cinta, seperti misalnya
memiliki panggilan sayang antar masing-masing.
3.
Kemesraan
Yang
berarti adanya rasa ingin selalu bersama dan memiliki hasrat untuk saling
menyayangi satu sama lain, adanya rasa rindu kalau tidak bertemu.
Bahkan cinta juga dapat diketahui melalui ajaran
agama, dan cinta juga memiliki pengertian serta tingkatan dan jenisnya sendiri
dalam ajaran agama. Berikut penjelasannya:
Dalam Islam rasa cinta dan kasih sayang memiliki
tempatnya sendiri, keduanya diperlukan dalam kehidupan manusia. Rasulullah SAW
pun juga memiliki rasa cinta kasih dan sayang, yakni terhadap Allah SWT,
terhadap istrinya, terhadap anak-anaknya, dan terhadap umatnya. Nabi Muhammad
SAW mengajarkan untuk mencintai diri sendiri dan harus berbanding lurus dalam
mencintai serta memberikan kasih dan sayang terhadap sesama. Dalam ajaran agama
Islam, memberikan kasih sayang dan rasa cinta terhadap orang lain tidaklah baik
apabila diberikan secara berlebihan, karena apabila harus mencintai dengan
sangat penuh itu hanya cinta kepada Allah SWT tuhan pencipta alam semesta. Yang
dimaksud mencintai secukupnya yaitu tidak bertindak berlebihan apabila
mencintai seseorang, misalnya sampai dia melupakan ajaran agama dan
menghalalkan segala cara. Rasa cinta tidak hanya bisa diberikan kepada makhluk
sesama manusia, melainkan dapat diberikan kepada makhluk hidup lainnya di bumi
ini. Seperti misalnya rasa sayang terhadap hewan dan tumbuhan serta alam. Rasa sayang
untuk tidak menyakiti makhluk-makhluk ciptaan Allah tersebut.
Jenis-jenis cinta menurut ajaran agama dapat
dijelaskan sebagai berikut:
-Cinta terhadap Allah SWT
Ini juga berkaitan dengan Iman, mengapa? Karena mampu
mencintai dan memberikan seluruh cinta terhadap Allah SWT melebihi rasa
cintanya terhadap diri sendiri merupakan kesempurnaan iman yang dimiliki
seseorang. Rasa cinta ini akan mendorong diri sendiri untuk mematuhi segala
perintah Allah SWT dan menjauhi larangannya.
-Cinta terhadap Nabi dan Rasul
Kecintaan terhadap Rasulullah mungkin dapat dilaksanakan
dengan mudah ketika Rasulullah SWT masih hidup, namun bagaimana saat sekarang
ini? Karena itulah dibutuhkannya iman, karena dengan keimanan yang kuat tentu
kita akan dengan sendirinya mencintai Rasulullah. Karena rasul semasa hidupnya
mau berkorban demi kita semua para umatnya, ini merupakan suatu gambaran
mengapa kita harus mencintai Rasulullah
-Cinta terhadap Orang Lain
Orang lain dalam hal ini yaitu orang tua dan keluarga,
misalnya orang tua yang telah melahirkan dan mendidik, menjaga serta menyayangi
kita sedari kecil hingga sekarang. Rasa cinta terhadap orang tua dapat berupa
berbakti kepadanya dan menyayangi orang tua, begitupun dengan keluarga misalnya
adik, kakak, atau anak.
-Cinta terhadap Diri Sendiri
Yang dimaksud dengan mencintai diri sendiri yaitu
menjaga tubuh dan semua yang telah diberikan oleh Allah SWT dengan baik, yakni
dengan tidak mengubah bentuk ciptaan Allah. Serta menyayangi diri sendiri
dengan cara menjaga tubuh agar selalu sehat dan terhindar dari penyakit, juga
tidak mengeksploitasi tubuh untuk bekerja secara berlebihan.
Tentang cinta menurut pandangan pribadi
Perasaan cinta merupakan hal yang tulus yang berasal
dari hati, cinta tidak bisa dipaksakan atau dilakukan secara terpaksa. Cinta merupakan
ekspresi diri dari seseorang yang tulus, akan tetapi tetaplah mencintai
sewajarnya orang jatuh cinta. Tanpa adanya kehendak berlebihan untuk memiliki
sampai menyakiti orang lain, ketika kita jatuh cinta maka kita akan berpikir
positif tentang setiap perilaku dan sikap dari orang yang kita cintai. Untuk setiap
orang yang mencinta, teruslah mencintai dengan setulus hati. Karena jika kamu
mencintai dengan didasari rasa yang tulus tanpa adanya alasan lain yang tidak
baik, maka kamu akan merasakan indahnya cinta itu sendiri.
Demikianlah pembahasan artikel kali ini, kurang lebihnya mohon maaf. Sampai bertemu di artikel selanjutnya yaa!
Demikianlah pembahasan artikel kali ini, kurang lebihnya mohon maaf. Sampai bertemu di artikel selanjutnya yaa!
Referensi:
Nurfitriapermatasari.blogspot.co.id/2015/04/manusia-dan-cinta-kasih-3-unsur-cinta.html
www.tongkronganislami.net/2015/10/konsep-cinta-dan-kasih-sayang-dalam-islam.html?m=1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar